Daftar Bocoran 35 Nama Calon Menteri Prabowo dan Gibran Menjelang Pelantikan
Setelah pemilihan umum yang cukup sengit, Indonesia bersiap untuk menyambut era baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Sebelum Presiden Jokowi lengser, bocoran mengenai Calon Menteri Prabowo-Gibran yang akan mengisi kabinet baru terus menjadi topik hangat di media dan masyarakat. Sebanyak 35 nama calon menteri dikabarkan akan masuk kabinet baru Prabowo-Gibran, mencakup berbagai posisi strategis dari menteri hingga Jaksa Agung.
Nama-Nama Calon Menteri yang Muncul Calon Menteri Prabowo-Gibran

Bocoran Calon Menteri Prabowo-Gibran ini mulai mencuat pada awal Oktober 2024, beberapa hari setelah Prabowo Subianto dipastikan memenangkan pemilu. Berikut adalah beberapa nama yang disebut-sebut akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran.
- Budi Gunawan – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keamanan dan politik, dikabarkan akan mengisi posisi sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Posisi ini strategis dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di Indonesia di tengah dinamika global dan tantangan dalam negeri.
- Yusril Ihza Mahendra – Menteri Koordinator Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra adalah tokoh lama yang dikenal dalam dunia hukum Indonesia. Sebagai ahli tata negara, ia diisukan akan memegang kendali atas Kementerian Koordinator Hukum dan HAM. Pengalaman Yusril di bidang hukum sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai isu hukum yang kompleks di tanah air.
- Sri Mulyani – Menteri Koordinator Perekonomian Nama Sri Mulyani kembali muncul sebagai kandidat kuat untuk menduduki posisi Menteri Koordinator Perekonomian. Di bawah kepemimpinannya selama beberapa periode, ekonomi Indonesia terbukti cukup stabil meski di tengah pandemi dan tantangan global. Melanjutkan peran ini, Sri Mulyani diharapkan bisa mengarahkan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.
- Muhaimin Iskandar (Cak Imin) – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, merupakan tokoh politik yang sudah lama berkiprah di kancah nasional. Cak Imin dirumorkan akan mengisi posisi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sebuah posisi yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan kebijakan kebudayaan Indonesia.
Fokus Kabinet Prabowo-Gibran: Pembangunan Ekonomi dan Reformasi Hukum

Kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan fokus utama mereka pada dua sektor: ekonomi dan hukum. Beberapa nama yang muncul dalam bocoran ini menunjukkan kecenderungan untuk memperkuat sektor ekonomi dan reformasi hukum. Selain itu, posisi strategis dalam bidang investasi dan hilirisasi juga tampak menjadi prioritas, dengan nama Erick Thohir diisukan akan kembali mengisi posisi Menteri Koordinator Investasi dan Hilirisasi.
Erick Thohir – Menteri Koordinator Investasi dan Hilirisasi
Erick Thohir bukan nama baru dalam kabinet Indonesia. Mantan Menteri BUMN ini dipercaya akan memegang peran lebih besar dalam mengembangkan investasi dan industri hilir di Indonesia. Di bawah komando Erick, diharapkan banyak proyek investasi yang lebih terarah dan bisa membawa keuntungan besar bagi perekonomian nasional.
Syafriamsudin – Menteri Pertahanan
Posisi Menteri Pertahanan, yang sangat krusial bagi pertahanan negara, dikabarkan akan diisi oleh Syafriamsudin. Sosok ini dianggap memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang militer dan pertahanan nasional.
Stabilitas Politik dan Keamanan: Prioritas Kabinet Baru
Tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah menjaga stabilitas politik dan keamanan di tengah perubahan kepemimpinan. Budi Gunawan yang diisukan akan menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan memiliki tugas besar dalam menjaga kohesi politik dan memastikan keamanan nasional tetap terjaga.
Budi Gunawan: Kunci Stabilitas Politik
Sebagai mantan Kepala BIN, Budi Gunawan adalah figur yang dikenal memiliki pengaruh besar di bidang politik dan keamanan nasional. Keberhasilannya menjaga stabilitas politik selama periode Jokowi membuatnya menjadi salah satu calon kuat untuk memimpin Kemenko Polhukam di bawah pemerintahan baru.
Penataan Ulang Sektor Ekonomi dan Reformasi Sosial
Dengan nama-nama seperti Sri Mulyani dan Erick Thohir di kursi penting kabinet, fokus utama Prabowo-Gibran tampaknya akan banyak diarahkan pada pembangunan ekonomi dan investasi. Sri Mulyani, yang diprediksi tetap menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, memiliki tantangan besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah situasi global yang tidak menentu.
Muhaimin Iskandar dan Pembangunan Sumber Daya Manusia
Muhaimin Iskandar, atau yang lebih dikenal sebagai Cak Imin, memiliki latar belakang yang kuat di bidang sosial dan kebudayaan. Jika rumor benar, ia akan memegang posisi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik dan kebijakan kebudayaan yang progresif.
Posisi Strategis Lainnya dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Selain nama-nama besar seperti Budi Gunawan, Sri Mulyani, dan Erick Thohir, ada beberapa posisi penting lain yang akan diisi oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Nama-nama yang muncul ini memiliki tanggung jawab besar dalam sektor-sektor strategis.
Syafriamsudin: Memimpin Sektor Pertahanan
Dalam sektor pertahanan, nama Syafriamsudin muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi Menteri Pertahanan. Pengalamannya di bidang militer dan keamanan membuatnya cocok memimpin kementerian ini, apalagi di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Abdul Muhaimin – Menteri Pendidikan
Abdul Muhaimin dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Pendidikan, yang memiliki tugas besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Abdul Muhaimin: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Jika Abdul Muhaimin benar-benar menduduki posisi sebagai Menteri Pendidikan, tantangan yang dihadapinya akan sangat besar. Reformasi di sektor pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga menengah, akan menjadi prioritas utamanya. Hal ini meliputi peningkatan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, perbaikan kurikulum, dan penyesuaian terhadap era digital yang semakin berkembang. Banyak pihak berharap bahwa Abdul Muhaimin dapat membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia, yang selama ini masih menghadapi banyak masalah, seperti kualitas pengajaran dan kesenjangan akses pendidikan di daerah terpencil.
Kabinet Prabowo-Gibran: Pembaruan dan Keberlanjutan dalam Kebijakan Sosial
Selain ekonomi dan pertahanan, sektor sosial juga menjadi fokus penting dalam kabinet Calon Menteri Prabowo-Gibran. Berbagai isu sosial, seperti kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat, akan dihadapi oleh para menteri yang dipilih. Berikut beberapa tokoh yang diprediksi akan mengisi posisi menteri dalam bidang ini.
Pratikno – Menteri Sosial
Nama Pratikno disebut-sebut akan menduduki posisi sebagai Menteri Sosial. Dalam posisi ini, ia akan bertanggung jawab atas berbagai program sosial pemerintah, termasuk penyaluran bantuan sosial dan program pengentasan kemiskinan. Di era kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pratikno diharapkan bisa mengimplementasikan kebijakan sosial yang lebih inklusif dan efektif, terutama untuk kelompok masyarakat yang kurang beruntung.
Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Dalam bidang energi, Bahlil Lahadalia diprediksi akan tetap menduduki posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Bahlil, yang sudah berpengalaman dalam mengelola sektor energi, diharapkan dapat melanjutkan kebijakan transisi energi bersih dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Salah satu tantangan utamanya adalah memastikan ketahanan energi nasional sekaligus mendorong penggunaan energi terbarukan.
Nusron Wahid – Menteri Ketenagakerjaan
Nusron Wahid dikabarkan akan diangkat sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Tugasnya akan sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti pengangguran, peningkatan kesejahteraan pekerja, serta menciptakan lapangan kerja baru di tengah disrupsi ekonomi global. Nusron Wahid diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan pekerja dan mengatasi masalah ketenagakerjaan yang kompleks di Indonesia.
Transformasi Infrastruktur dan Pembangunan Desa di Bawah Kabinet Baru
Kabinet Prabowo-Gibran juga akan menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah pedesaan. Beberapa nama yang disebutkan akan mengisi posisi kunci dalam bidang ini adalah sebagai berikut.
Arim Basuki – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Arim Basuki diprediksi akan menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di bawah kepemimpinannya, kementerian ini akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi program unggulan selama pemerintahan sebelumnya. Fokusnya kemungkinan besar akan diarahkan pada pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal.
Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Dalam isu lingkungan, nama Raja Juli Antoni dikabarkan akan menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Tantangan besar yang dihadapinya termasuk pelestarian hutan, pengendalian kebakaran hutan, dan pengurangan deforestasi. Kabinet baru ini diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada upaya mitigasi perubahan iklim serta menjaga kelestarian sumber daya alam di Indonesia.
Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Investasi dan UMKM
Sektor investasi dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi perhatian penting kabinet Prabowo-Gibran. Beberapa nama yang disebutkan akan mengisi posisi strategis dalam sektor ini adalah:
Rosan Roeslani – Menteri Investasi dan Kepala BKPM
Rosan Roeslani, yang memiliki latar belakang di dunia bisnis, dikabarkan akan menjadi Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Di bawah kepemimpinannya, sektor investasi diharapkan akan mendapatkan dorongan besar, dengan fokus pada menarik investasi asing yang lebih strategis dan berkelanjutan. Rosan diharapkan mampu menghadirkan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Maman Abdurrahman – Menteri UMKM
Maman Abdurrahman diprediksi akan menjadi Menteri UMKM, yang bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sektor UMKM di Indonesia. Di tengah tantangan global, peran UMKM sangat penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi lokal. Maman diharapkan mampu memperkenalkan kebijakan yang dapat mendukung UMKM untuk berkembang, terutama dengan pemanfaatan teknologi digital dan akses permodalan yang lebih baik.
Bocoran Nama Kepala Lembaga dan Posisi Penting Lainnya
Selain 35 nama calon menteri, bocoran juga mencakup beberapa nama yang diprediksi akan mengisi posisi kepala lembaga penting di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut beberapa nama yang muncul dalam bocoran tersebut.
Dadan Hindana – Kepala Badan Gizi Nasional
Dadan Hindana disebut-sebut akan menjabat sebagai Kepala Badan Gizi Nasional, sebuah posisi yang krusial dalam memastikan peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Tantangan utamanya adalah mengurangi prevalensi gizi buruk di daerah-daerah terpencil dan memastikan distribusi makanan yang sehat dan bergizi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Listyo Sigit Prabowo – Kapolri
Listyo Sigit Prabowo dikabarkan akan tetap menjabat sebagai Kapolri di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Pengalaman dan kepemimpinannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional selama masa jabatannya di era Jokowi membuatnya menjadi kandidat kuat untuk melanjutkan posisinya ini. Prabowo dan Gibran diperkirakan akan tetap mempercayai Listyo Sigit untuk mengawal keamanan nasional dalam periode transisi ini.
M. Herindra – Kepala BIN
Posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kabarnya akan dipegang oleh M. Herindra. Sebagai tokoh yang sudah lama berkiprah di bidang keamanan dan intelijen, Herindra memiliki tugas besar dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi intelijen yang penting bagi stabilitas nasional dan regional. Peran BIN semakin penting di era digital ini, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme dan siber.
Menyongsong Kabinet Baru Prabowo-Gibran
Bocoran 35 nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang disebutkan dalam video YouTube dan berbagai sumber lainnya menunjukkan bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh para tokoh berpengalaman yang berasal dari berbagai latar belakang. Fokus utama mereka adalah pada pembangunan ekonomi, reformasi hukum, investasi, dan kesejahteraan sosial. Di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran, diharapkan Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global dan membawa perubahan positif dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Dengan nama-nama seperti Budi Gunawan, Sri Mulyani, Erick Thohir, hingga Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut akan mengisi posisi strategis, kabinet baru ini akan menitikberatkan pada kesinambungan kebijakan yang sudah berjalan di era Jokowi, sekaligus membawa pembaruan yang diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan. Kabinet ini juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat sektor pertahanan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.

