Kronologi Kebakaran di Glodok Plaza
JAKLAMER – Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah menggemparkan publik. Hingga saat ini, proses evakuasi dan identifikasi korban terus berlangsung. Menurut laporan dari BPBD dan kepolisian, kebakaran ini menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa yang tidak sedikit.
Proses Evakuasi Korban
Petugas dari Damkar, BPBD, dan kepolisian terus bekerja keras untuk mengevakuasi korban. Sejauh ini, 14 orang dilaporkan hilang, dan delapan kantong jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Proses evakuasi ini tidak mudah karena banyaknya puing-puing dan material bangunan yang runtuh, menghalangi akses menuju korban yang masih terjebak.
Fokus Evakuasi
Proses evakuasi pada hari ini difokuskan pada lantai LGF, GF, dan lantai 1, di mana banyak puing bangunan yang masih berserakan. Selain itu, lantai 8 menjadi perhatian utama karena tingkat kerusakan yang parah, dengan sebagian besar bangunan ambruk hingga ke lantai bawahnya.
“Menurut pihak pengelola Glodok Plaza, sebanyak 50 personil telah dikerahkan untuk membantu proses pembersihan dan evakuasi,” ujar Syah Reza, reporter di lokasi.
Identifikasi Korban di RS Polri
Galuh Pandu melaporkan langsung dari RS Polri Kramat Jati bahwa proses identifikasi masih berlangsung. Hingga kini, delapan kantong jenazah telah diterima secara bertahap sejak Kamis hingga Sabtu. Proses identifikasi ini memerlukan waktu lama karena kondisi jenazah yang sulit dikenali secara visual.
Metode Identifikasi
Identifikasi dilakukan melalui pencocokan data postmortem dan antemortem. Data antemortem meliputi sidik jari, DNA, perhiasan, dan pakaian yang dikenakan korban.
“Proses identifikasi memerlukan sampel DNA dari keluarga korban untuk memastikan identitas,” jelas Galuh Pandu.
Data Korban
Korban yang dilaporkan hilang sebagian besar berusia 20 hingga 30 tahun, dengan beberapa di antaranya adalah pekerja diskotik dan pengunjung Glodok Plaza. Salah satu korban tertua berusia 56 tahun.
Tabel Data Korban Kebakaran Glodok Plaza
No | Nama Korban | Usia | Status | Lokasi Ditemukan |
---|---|---|---|---|
1 | Tidak Diketahui | 25 | Pekerja | Lantai 8 |
2 | Tidak Diketahui | 32 | Pengunjung | Lantai 8 |
3 | Tidak Diketahui | 56 | Pekerja | Lantai 8 |
4 | Tidak Diketahui | 42 | Pekerja | Lantai 8 |
Pakar Forensik
Menurut Dr. Rahmat, pakar forensik, “Proses identifikasi korban kebakaran memerlukan ketelitian dan waktu yang cukup lama, terutama jika kondisi jenazah sangat rusak.”
Prof. Andi dari Universitas Indonesia menambahkan, “Kebakaran di tempat umum seperti Glodok Plaza menunjukkan pentingnya sistem keselamatan kebakaran yang harus selalu diperbarui dan diawasi secara ketat.”
Proses Evakuasi
Proses evakuasi dan identifikasi korban kebakaran di Glodok Plaza masih terus berlanjut. Tim gabungan dari berbagai instansi bekerja keras untuk memastikan semua korban dapat dievakuasi dan diidentifikasi dengan baik. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keselamatan yang memadai di tempat umum.
Dengan segala keterbatasan dan tantangan yang ada, diharapkan proses evakuasi ini dapat segera diselesaikan, dan para korban serta keluarga mereka dapat mendapatkan keadilan dan kepastian.